HATI-HATI BERKECIMPUN MAIN TOGEL TANPA MODAL KARENA AKIBATNYA FATAL.

A.BANDAR TOGEL JADIKAN JUTAWAN

Faktor kepanikan Membuat masyarakat malas kerja dan faktor kepanikan ini menjadi satu jembatang para Orang Pendatang jadikan satu kesempatan atau peluang bagi TNI/POLRI untuk menciptakan Bandar Penjualan Togel maka semua masyarakat Beramai-ramai membeli kupon togel tanpa terasa sejumlah uang yang ia keluarkan perhari kalikan dengan berapa kali permainan  dalam satu hari yang ia main, apa lagi jam 2 siang sampai jam 1  malam (WIT) tidak ada waktu kosong untuk duduk bersama anak dan istri, tidak ada waktu untuk makan bersama keluarga, tidak ada waktu untuk antar jemput anak sekolah di sekolahnya, tidak ada waktu untuk  servis hewan peliaraan maka terjadi benturan antara suami istri anak dan kedua orang tua maka belum terbentuk mental dan spiritual pada anak masa depan dan terbenkelai pondasi rumah tangga menjadi lemah maka korban masa depan anak dan korban ekonomi kehidupan keluarga. Akhirnya memperpendek kelansungan hidup nama baik keluarga (marga)dan Tanah Papua dan kehilangan talenta yang Tuhan berikan kepada keluarga tersebut.

Para Bandar togel semangat ketika orang Papua tidak kerja karena Bandar tahu bahwa togel adalah sama dengan ilmu pasti sering jawabannya benar dan sebagian besar jawaban tidak benar karena para Bandar togel tahu bahwa permainan ini permainan yang sangat di harapkan oleh 75% masyarakat Papua sudah terlibat pasang dengan uang besar tanpa memikirkan hitungan persen sedangkan kaum minoritas 20% pasang dengan hitungan bagi persen.

B. HARGA DIRI PARA PECANDU TOGEL

Kebiasaan orang pecandu togel adalah ketargetan membuat kehilangan etika kesopanan, memintah uang kepada siapa saja yang ia kenal di lingkungan sosial dimana ia berada. Contohnya adalah Pergi memintah uang kepada DPR,Pegawai Pengusaha, Istri, anak, suami, om, tanta, nenek dan tete. Kalau tidak dikasih ia mencuri, atau gade barang Hp, motor emas dll. atau ia mengipnotis orang  apalagi salah satu rumus togelnya sementara kena sasaran.Tanpa sadar harga barang pertama beli; semua jadikan hal gampang pada hal awal beli dengan harga yang lebih mahal ini membuat melemah modal ekonomi Pribadi dan keluarga sangat di sayangkan kalau tidak punnya target pertobatan.

C.TERCECER PRIMER & SEKUNDER KELUARGA

Pengaruh buruknya permainan togel adalah kehilangan akal sehat didalam mainset artinya normal berubah menjadi tidak normal tidak mengonsep secara baik untuk manajemen Pribadi sebagai seorang manusia untuk keluarga.Lupa tunjangan kebutuhan keluarga, Lupa biayah sekolah anak, lagi pula tidak semangat untuk menabung uang di bank untuk persiapan jaminan kebutuhan keluarga masa depan.

D. TIMBUL KECURIGAAN ANTAR SUAMI ISTRI.

Sangat merugikan pengaruh buruknya togel, karena kita melihat diatas Istri tidak percayah ketika gaji tidak sesuai dengan tupoksinya pada hal kita lunasi bon di warung makan, apa salahnya istri/suami curiga karena kita adalah pecandu togel/alkohol maka keluarga jadi tidak harmonis, karena tidak kerja sama yang baik dalam penggunaan pemakaian uang. Hal ini menjadi  alasan dasar maka timbullah pertikaian antara suami istri maka terjadi perceraian antara suami istri dan anak jadi terlantar.

Lalu bagaimana kehidupan anak yang orang tuanya cerai, hidupnya seenaknya saja, mau melakukan hal apa saja bebas, tidak membedahkan hal   baik atau buruk kecuali anak tersebut hidup didalam Tuhan atau mendapat bimbingan konselin dari orang tua angkat.

Perceraian orang tua adalah pengaruh buruk bagi buah hati/anak untuk masa depan apakah ia akan sukses atau tidak sukses ada di tangan doa kedua orang tua.

By.IPOUW.

Read More

PANIAI BERDARAH 4 PELAJAR SISWA SMA DI TEMBAK MATI DAN 25 ORANG LAIN LUKA-LUKA KRITIS OLEH TNI DAN PORLI.

KASUS PELANGGARANG HAM DI KOTA INJIL ENAROTALI

 Salah satu contoh kasus pelangaran HAM berat yang terjadi dalam situasi Natal yaitu pada hari senin tanggal 8 Desember 2014 di Paniai Enarotali,jika kita memahami titik acuan kronologis dari pada kasus tersebut, tidak perlu di persoalkan tetapi dipersoalkan karena sudah terencana. Jalan kronologisnya sebagai berikut: Pada pukul 07.30 WIT malam hari ada seorang anggota melintasi dengan sebuah motor darat dari arah Enarotali kearah Madii apakah sadar atau tidak sadar ia tidak mengunakan lampu utama, dan pada saat ia melintasi kebetulan ada sekumpulan anak sekolah minggu menghias lampuh pondok natal di bukit Gunung Ipakiye posisi pondok natal Tersebut dan jarak antara jalan dan pondok natal kurang lebih 3 meter dari jalan trans nabire paniai maka saat ia melintasi motor tersebut anak-anak yang ada dalam pondok natal tersebut teriak bahwa  heeee om kenapa kamu tidak pake lampuh.lalu anggota tersebut emosi dan pergi panggil beberapa teman anggotanya dari madii dan dia bawah kembali dengan pasukan letingnya dengan mengunakan mobil milik salah satu angota koramil Paniai dan mereka turun dari mobil di depan pondok natal dimana anak-anak itu dihias pondok natal yang akan di nilai oleh Panitia Natal Kabupaten, dan beberapa angota turun dari mobil lalu pukul satu anak kecil umur TK O besar dengan mengunakan Panta senjata lalu anak itu bergumul darah dan yang lain lari lompat dari pondok natal tersebut karena agak besar dari anak kecil itu. Setelah pagi hari beberapa pemudah dari ipakiye palan jalan utama untuk menuntut hukum yang sudah di langgar oleh seorang anggota yang melintasi motor tanpa mengenakan lampu utama dan sekelompok angota datang pukul anak kecil dengan mengunakan panta senjata karena meman  sudah langar aturan POLANTAS tetapi tidak di persoalkan, setelah itu sekitar pukul 07.12 WIT Bupati Paniai HENGKI KAYAME SH.MH, Sebagai Bupati Paniai, Pemerintah Distrik Kota Enarotali dan Kepala POLPP Beberapa anggota POLPP serta beberapa SKPD setempat telah menyelesaikan masalah tersebut dan sudah aman. Tetapi beberapa pemudah luka batingnya belum sembuh melihat  keadaan dari pada anak kecil yang dapat pukul itu pada pukul 09.15 WIT. Ada Beberapa orang pemudah dari Ipakiye datang nuntut keadilan pada pukul 10 pagi WIT dan mereka putuskan semua muka dibedaki dengan tanah liat, dan mereka yang ikut-ikutan tidak membedaki tanah liat lalu mereka demo di depan kantor koramil Paniai di halaman lapangan Karel Gobai. Beberapa Anggota Koramil Paniai Bunyikan senjata maka semua pendemo lari dari lapangan Karel Gobai. yang pelaku Penembak adalah Bukan POLISI,tetapi pelaku penembak adalah sipur di bandara posisi penembaknya dari touwer kebawa dengan senjata sniver, menembak 2 orang mati tempat dan    tentara kodim menembak  2 orang mati tempat.

Walaupun anak-anak itu mereka ingatkan untuk keselamatan dia dan memperhatikan tata tertip lalu lintas dan ini situasi natal nanti jangan sampai menabrak orang, tetapi dia mala korbangkan  4 orang pelajar SMA di tembak mati dan yang lain luka-luka termasuk 1 orang ibu dan 1 orang anak SD luka-luka dan korbangnya langsung diantar jemput di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD)Paniai oleh; Kabag Umum Bpk. Jengko Pigome, S.Ip dengan mobil Dinas pribadinya, ditengah-tengah situasi yang memanas tetapi yikapa tidak mau lari dari kenyataan yang terjadi di halaman Wilayah kerjanya, laki-laki tinggi kasta ini ia tidak takut dan melayani dalam situasi kepanikan juga  ia memberanikan diri demi masyarakatnya, dengan linang air mata ketika ia mendengar kata-kata terakhir yang ditinggalkan oleh korbang saat ia melintasi dengan mobil dari enarotali ke Rumah sakit Madii ia hilangkan semua rasa takut dan ia renungkan dalam hati, saya tidak takut emada/setang darah karena ada darah Tuhan Yesus demi kebenaran saya harus melayani ia renungkan disepanjang jalan saat ia merendakan diri dalam pelayanan waktu itu.

Keluarga korbang sedang menunggu sampai sekarang ini kapan penyelesaiannya masalah pelanggarang pembunuahan ini?

 By.IPOUW

Read More

PANIAI BERDARAH 4 PELAJAR SISWA SMA DI TEMBAK MATI DAN 25 ORANG LAIN LUKA-LUKA KRITIS OLEH TNI DAN PORLI.

KASUS PELANGGARANG HAM DI KOTA INJIL ENAROTALI

 Salah satu contoh kasus pelangaran HAM berat yang terjadi dalam situasi Natal yaitu pada hari senin tanggal 8 Desember 2014 di Paniai Enarotali,jika kita memahami titik acuan kronologis dari pada kasus tersebut, tidak perlu di persoalkan tetapi dipersoalkan karena sudah terencana. Jalan kronologisnya sebagai berikut: Pada pukul 07.30 WIT malam hari ada seorang anggota melintasi dengan sebuah motor darat dari arah Enarotali kearah Madii apakah sadar atau tidak sadar ia tidak mengunakan lampu utama, dan pada saat ia melintasi kebetulan ada sekumpulan anak sekolah minggu menghias lampuh pondok natal di bukit Gunung Ipakiye posisi pondok natal Tersebut dan jarak antara jalan dan pondok natal kurang lebih 3 meter dari jalan trans nabire paniai maka saat ia melintasi motor tersebut anak-anak yang ada dalam pondok natal tersebut teriak bahwa  heeee om kenapa kamu tidak pake lampuh.lalu anggota tersebut emosi dan pergi panggil beberapa teman anggotanya dari madii dan dia bawah kembali dengan pasukan letingnya dengan mengunakan mobil milik salah satu angota koramil Paniai dan mereka turun dari mobil di depan pondok natal dimana anak-anak itu dihias pondok natal yang akan di nilai oleh Panitia Natal Kabupaten, dan beberapa angota turun dari mobil lalu pukul satu anak kecil umur TK O besar dengan mengunakan Panta senjata lalu anak itu bergumul darah dan yang lain lari lompat dari pondok natal tersebut karena agak besar dari anak kecil itu. Setelah pagi hari beberapa pemudah dari ipakiye palan jalan utama untuk menuntut hukum yang sudah di langgar oleh seorang anggota yang melintasi motor tanpa mengenakan lampu utama dan sekelompok angota datang pukul anak kecil dengan mengunakan panta senjata karena meman  sudah langar aturan POLANTAS tetapi tidak di persoalkan, setelah itu sekitar pukul 07.12 WIT Bupati Paniai HENGKI KAYAME SH.MH, Sebagai Bupati Paniai, Pemerintah Distrik Kota Enarotali dan Kepala POLPP Beberapa anggota POLPP serta beberapa SKPD setempat telah menyelesaikan masalah tersebut dan sudah aman. Tetapi beberapa pemudah luka batingnya belum sembuh melihat  keadaan dari pada anak kecil yang dapat pukul itu pada pukul 09.15 WIT. Ada Beberapa orang pemudah dari Ipakiye datang nuntut keadilan pada pukul 10 pagi WIT dan mereka putuskan semua muka dibedaki dengan tanah liat, dan mereka yang ikut-ikutan tidak membedaki tanah liat lalu mereka demo di depan kantor koramil Paniai di halaman lapangan Karel Gobai. Beberapa Anggota Koramil Paniai Bunyikan senjata maka semua pendemo lari dari lapangan Karel Gobai. yang pelaku Penembak adalah Bukan POLISI,tetapi pelaku penembak adalah sipur di bandara posisi penembaknya dari touwer kebawa dengan senjata sniver, menembak 2 orang mati tempat dan    tentara kodim menembak  2 orang mati tempat.

Walaupun anak-anak itu mereka ingatkan untuk keselamatan dia dan memperhatikan tata tertip lalu lintas dan ini situasi natal nanti jangan sampai menabrak orang, tetapi dia mala korbangkan  4 orang pelajar SMA di tembak mati dan yang lain luka-luka termasuk 1 orang ibu dan 1 orang anak SD luka-luka dan korbangnya langsung diantar jemput di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD)Paniai oleh; Kabag Umum Bpk. Jengko Pigome, S.Ip dengan mobil Dinas pribadinya, ditengah-tengah situasi yang memanas tetapi yikapa tidak mau lari dari kenyataan yang terjadi di halaman Wilayah kerjanya, laki-laki tinggi kasta ini ia tidak takut dan melayani dalam situasi kepanikan juga  ia memberanikan diri demi masyarakatnya, dengan linang air mata ketika ia mendengar kata-kata terakhir yang ditinggalkan oleh korbang saat ia melintasi dengan mobil dari enarotali ke Rumah sakit Madii ia hilangkan semua rasa takut dan ia renungkan dalam hati, saya tidak takut emada/setang darah karena ada darah Tuhan Yesus demi kebenaran saya harus melayani ia renungkan disepanjang jalan saat ia merendakan diri dalam pelayanan waktu itu.

Keluarga korbang sedang menunggu sampai sekarang ini kapan penyelesaiannya masalah pelanggarang pembunuahan ini?

 By.IPOUW

Read More

PANIAI BERDARAH 4 PELAJAR SISWA SMA DI TEMBAK MATI DAN 25 ORANG LAIN LUKA-LUKA KRITIS OLEH TNI DAN PORLI.

KASUS PELANGGARANG HAM DI KOTA INJIL ENAROTALI

 Salah satu contoh kasus pelangaran HAM berat yang terjadi dalam situasi Natal yaitu pada hari senin tanggal 8 Desember 2014 di Paniai Enarotali,jika kita memahami titik acuan kronologis dari pada kasus tersebut, tidak perlu di persoalkan tetapi dipersoalkan karena sudah terencana. Jalan kronologisnya sebagai berikut: Pada pukul 07.30 WIT malam hari ada seorang anggota melintasi dengan sebuah motor darat dari arah Enarotali kearah Madii apakah sadar atau tidak sadar ia tidak mengunakan lampu utama, dan pada saat ia melintasi kebetulan ada sekumpulan anak sekolah minggu menghias lampuh pondok natal di bukit Gunung Ipakiye posisi pondok natal Tersebut dan jarak antara jalan dan pondok natal kurang lebih 3 meter dari jalan trans nabire paniai maka saat ia melintasi motor tersebut anak-anak yang ada dalam pondok natal tersebut teriak bahwa  heeee om kenapa kamu tidak pake lampuh.lalu anggota tersebut emosi dan pergi panggil beberapa teman anggotanya dari madii dan dia bawah kembali dengan pasukan letingnya dengan mengunakan mobil milik salah satu angota koramil Paniai dan mereka turun dari mobil di depan pondok natal dimana anak-anak itu dihias pondok natal yang akan di nilai oleh Panitia Natal Kabupaten, dan beberapa angota turun dari mobil lalu pukul satu anak kecil umur TK O besar dengan mengunakan Panta senjata lalu anak itu bergumul darah dan yang lain lari lompat dari pondok natal tersebut karena agak besar dari anak kecil itu. Setelah pagi hari beberapa pemudah dari ipakiye palan jalan utama untuk menuntut hukum yang sudah di langgar oleh seorang anggota yang melintasi motor tanpa mengenakan lampu utama dan sekelompok angota datang pukul anak kecil dengan mengunakan panta senjata karena meman  sudah langar aturan POLANTAS tetapi tidak di persoalkan, setelah itu sekitar pukul 07.12 WIT Bupati Paniai HENGKI KAYAME SH.MH, Sebagai Bupati Paniai, Pemerintah Distrik Kota Enarotali dan Kepala POLPP Beberapa anggota POLPP serta beberapa SKPD setempat telah menyelesaikan masalah tersebut dan sudah aman. Tetapi beberapa pemudah luka batingnya belum sembuh melihat  keadaan dari pada anak kecil yang dapat pukul itu pada pukul 09.15 WIT. Ada Beberapa orang pemudah dari Ipakiye datang nuntut keadilan pada pukul 10 pagi WIT dan mereka putuskan semua muka dibedaki dengan tanah liat, dan mereka yang ikut-ikutan tidak membedaki tanah liat lalu mereka demo di depan kantor koramil Paniai di halaman lapangan Karel Gobai. Beberapa Anggota Koramil Paniai Bunyikan senjata maka semua pendemo lari dari lapangan Karel Gobai. yang pelaku Penembak adalah Bukan POLISI,tetapi pelaku penembak adalah sipur di bandara posisi penembaknya dari touwer kebawa dengan senjata sniver, menembak 2 orang mati tempat dan    tentara kodim menembak  2 orang mati tempat.

Walaupun anak-anak itu mereka ingatkan untuk keselamatan dia dan memperhatikan tata tertip lalu lintas dan ini situasi natal nanti jangan sampai menabrak orang, tetapi dia mala korbangkan  4 orang pelajar SMA di tembak mati dan yang lain luka-luka termasuk 1 orang ibu dan 1 orang anak SD luka-luka dan korbangnya langsung diantar jemput di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD)Paniai oleh; Kabag Umum Bpk. Jengko Pigome, S.Ip dengan mobil Dinas pribadinya, ditengah-tengah situasi yang memanas tetapi yikapa tidak mau lari dari kenyataan yang terjadi di halaman Wilayah kerjanya, laki-laki tinggi kasta ini ia tidak takut dan melayani dalam situasi kepanikan juga  ia memberanikan diri demi masyarakatnya, dengan linang air mata ketika ia mendengar kata-kata terakhir yang ditinggalkan oleh korbang saat ia melintasi dengan mobil dari enarotali ke Rumah sakit Madii ia hilangkan semua rasa takut dan ia renungkan dalam hati, saya tidak takut emada/setang darah karena ada darah Tuhan Yesus demi kebenaran saya harus melayani ia renungkan disepanjang jalan saat ia merendakan diri dalam pelayanan waktu itu.

Keluarga korbang sedang menunggu sampai sekarang ini kapan penyelesaiannya masalah pelanggarang pembunuahan ini?

 By.IPOUW

Read More

APA PENTING GEREJA BERBICARA TENTANG HAM, JIKA YA/ TIDAK ; JELASKAN APA ALASANNYA ?

PEMUSNAHAN DAN MARJINALISASI ORANG ASLI PAPUA

(Konteks Sipil Politik & Ekonomi, Sosial, Budaya)

NARA SUMBER : SAUDARI. RIBKA KENELAK

SENTANI, 11 JULI 2016

I.               PANDANGAN PERTANYAAN  KELOMPOK A.

PERTANYAAN KAMI KELOMPOK (A) ADALAH :

      APA PENTING GEREJA BERBICARA TENTANG HAM, JIKA YA/ TIDAK ; JELASKAN APA ALASANNYA ?

1.       JAWABAN KAMI, KELOMPOK (A) SERENTAK PILIH  YA :

a.  MENGAPA ?

ü   KARENA DENGAN ALASAN KAMI, GEREJA BERKEWAJIBAN MENGAJAK WARGA GEREJA UNTUK MELAKSANAKAN KEBENARAN ALLAH, DALAM CINTA KASIH KEPADA SESAMANYA MANUSIA.

ü  KASIHILAH TUHAN ALLAHMU, DENGAN SEGENAP HATIMU DAN DENGAN SEGENAP JIWAMU DAN DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU.

ü  YANG SAMA DENGAN ITU IALAH: KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.

b.    PADA KEDUA HUKUM INILAH KETIGA PIMPINAN KEGEREJA GIDI, BAPTIS, DAN KINGMI MEMBELAH HAM HAK YANG BENAR.SESUAI DENGAN SELURUH HUKUM TAURAT DAN KITAB PARA NABI YAITU : TERDAPAT DALAM BUKU PERJANJIAN BARU ( INJIL MATIUS 22 : 37 – 40 ).

c.     KARENA FIRMAN : JANGAN BERSINA, JANGAN MEMBUNUH, JANGAN MENCURI, JANGAN MENGINGINI, DAN FIRMAN LAIN JUGA, SUDAH TERSIMPUL DALAM FIRMAN INI, YAITU :KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.

d.    BAGAIMANA GEREJA BERSIKAP DAN BERTINDAK HAM DI TENGAH MASYARAKAT ?

ü GEREJA HARUS MEMBERITAKAN KRISTUS ( BERSAKSI, MARTURIA) GEREJA HARUS MNYAMPAIKAN BERITA KESELAMATAN ALLAH KEPADA SEMUA UMAT MANUSIA, BAHWA ALLAH TELAH MENYEDIAKAN DIRI-NYA ( DIDALAM KRISTUS) UNTUK MENYELAMATKAN SEGALAH BELANGGU DOSA, DAN MEMBEBASKAN MANUSIA DARI BERBAGAI BENTUK PENINDASAN KEJAHATAN YANG ADA  DITANAH PAPUA YANG DI LAKUIN INDONEIA KEPADA ORANG ASLI PAPUA.

ü GEREJA HARUS MEWUJUDKAN KASIH  KEPALA GEREJA KEPADA DUNIA ( MELAYANI, DIAKONIA) PANGGILAN GEREJA DALAM MELAKUKAN PELAYANAN KASIH BUKAN HANYA PANGGIAN UNTUK MELAKUKAN PELAYANAN KASIH KEDALAM (DIRINYA SENDIRI) SAJA, TETAPI JUGA KELUAR DARI DIRINYA. GEREJA DIPANGGIL UNTUK MENCIPTAKAN KEADILAN HAM, KEADILAN SOSIAL  BAGI UMAT MANUSIA.

2.      JAWABAN KAMI KELOMPOK A SERENTAK PILIH YA :

A. KENAPA ?

ü  KARENA KAMI SECARA SADAR ATAU TIDAK SADAR KAMI SEBAGAI PEMUDA TULANG PUNGGUNG GEREJA GIDI, BABTIS, DAN KINGMI TELAH LEWATI SETIAP PERISTIWA DEMI PERISTIWA DI TANAH PAPUA ADALAH MASALAH :

a)      PERSPEKTIF PELANGGARAN HUKUM DAN HAM DI TANAH PAPUA

b)      PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN HIDUP DI TANAH PAPUA

c)       PERSPEKTIF POLITIK DI TANAH PAPUA

d)      PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI TANAH PAPUA

e)      PERSPEKTIF KESEHATAN DI TANAH PAPUA

ü  UNTUK MENGATASI MASALA – MASALAH DI ATAS, SEBAGAI PEMUDA GEREJA HARUS BERSATU DALAM BERDOA DAN PUASA UNTUK MENEMUKAN :

a.       MENCIPTAKAN INDIKAOR SOSIAL DALAM GEREJA DI TANAH PAPUA

b.      MENEMUKAN MASALAH – MASALAH SOSIAL  DALAM GEREJA DI TANAH PAPUA

c.       MENGAMBIL SOLUSI BERSAMA MASYARAKAT DALAM GEREJA DI TANAH PAPUA

d.      SEBAGAI PEMUDA GEREJA MENUNTUT HAM SIAPA PELAKU LEMBAGA INSTITUSINYA.

e.      PERANG / AKTOR ADALAH :

Ø  SETIAP PRESIDEN KETIGA DENOMINASI

Ø  KETIAP PENGURUS FORUM SEGI TIGA

Ø  PARA TEMAN – TEMAN DARI GERAKKAN

Ø  SELURUH PEMUDA DAN PEMUDI KETIGA DENOMINASI

Ø  SELURU MASYARAKAT ADAT KETIGA DENOMINASI DAN TANAH PAPUA

Ø  PARA DOKTER, MEDIS, PERAWAT, BIDAN DESA, DAN MANTRI

Ø  PARA KEPALAH SEKOLAH DAN GURU-GURU PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA, SERTA DOSEN.

Ø  PARA KETUA  YAYASAN, PENGUSAHA, JURU PARKIR, PENJUAL KORANG,

Ø  KHUSUS WARTAWAN ORANG ASLI PAPUA DAN WARTAWAN LUAR NEGERI SELAIN DARI NKRI.

Ø  PARA NARA SUMBER SETIAP MASALAH YANG DI UNDANG OLEH PEMIMPIN KUBUH KITA.

Ø  GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, PARA BUPATI DPR, PAPUA. DAN  DPR KABUPATEN  KAB-KOTA DAN LAIN – LAIN.

f.        UNTUK MENANGANI MASALAH – MASLAH KONTEKS SIPIL POLITIK ,DAN EKONOMI SOSIAL, BUDAYA SEBAGAI TUGAS GEREJA ,ADA 3 (TIGA) TEMPAT SASARANG UNTUK MEMBERI PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN  HAM DAPAT DI MULAI DAN DI LAKUKAN DI :

1)      DI KELUARGA

2)      DI SEKOLAH DAN

3)      DI TEMPAT KERJA

g.    1.  DI KELUARGA :  DALAM KELUARGA UNIT TERKECIL DALAM MASYARAKAT, YANG MASING - MASING ANGGOTANYA TERIKAT DALAM HUBUNGAN UNTUK SALING MENGASIHI, SALING MELENGKAPI,  SALING MEMPERHATIKAN, SALING MENOLONG, DAN SALING MENGHARGAI. JIKA TATA CARA KEHIDUPAN SEPERTI TERSEBUT DAPAT DI LAKSANAKAN DALAM KELUARGA, MAKA KELUAGA ADALAH TEMPAT DIMANA PERTAMA KALI SESEORANG DI AJAR, DIDIDIK UNTUK MELAKUKAN PRAKTEK HAM. KELUARGA MENJADI SARANA DAN PENUNJANG TERCIPTANYA MANUSIA – MANUSIA YANG MENGHARGAI HAM. DENGAN DEMIKIAN, KELUARGA MENJADI SARANA DAN PRASARANA TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG MENGHARGAI HAM. MELALUI NILAI NILAI KEBERSAMAAN, NILAI – NILAI KASIH NILAI- NILAI SALING MENOLONG, NILAI – NILAI SALING MEMPERHATIKAN, YANG DI HAYATI DAN DILAKUKAN DALAM KEHIDUPAN KELUARGA. MASING – MASING ANGGOTA KELUARGA MENJADI KONTRIBUTOR ( PENYUMBANG) YANG NYATA BAGI TERCIPTANYA PERDAMAIAN, TERCIPTANYA PENGHORMATAN TERHADAP HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA PAPUA.

h.             2. DI SEKOLAH :  SEKOLAH ADALAH TEPAT, SETELAH KELUARGA DIMANA PENDIDIKAN HAM ( SEHARUSNYA) DAPAT DI BERIKAN KEPADA ANAK – ANAK GENERASI PERSIAPAN BANGSA PAPUA BARAT. YANG DIMAKSUD DENGAN DI BERIKAN ADALAH, SEKOLAH SEHARUSNYA MENJADI TEMPAT DIMANA MATERI – MATERI YANG BERKAITAN MASALAH HAM, DAPAT DIBERIKAN KEPADA ANAK -  ANAK. SEDANGKAN YANG DIMAKSUDKAN DENGAN DILAKUKAN ADALAH,  BAHWA SEKOLAH SEHARUSNYA  MENJADIKAN TEMPAT YANG NYATA BAGI PELAKSANAAN HAM. KEGIATAN DI SEKOLAH PADA DASARNYA BUKANLAH HANYA SEKEDAR KEGIATAN MEMINDAKAN PENGETAHUAN DARI GURU KEPADA ANAK – ANAK DIDIK SAJA. KEGIATAN DI SEKOLAH SEHARUSNYA JUGA MENAJDI TEMPAT DIMANA MANUSIA ( GURU, MURID, KARYAWAN, DAN ORANG TUA) DAPAT MELAKUKAN HUBUNGAN YANG BERSIFAT DINAMIS, ILMU HAM DAN SALING MENGHARGAI. KEGIATAN DI SEKOLAH HARUS MAMPU MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG SALING MEMPERKAYA NILAI – NILAI KEMANUSIAAN. BUKAN SAJA KEGIATAN YANG HANYA MEMINDAHKAN PENGETAHUAN DARI OTAK KE OTAK.

i.      DI TEMPAT KERJA : TEMPAT KERJA MERUPAKAN TEMPAT DIMANA SETIAP ORANG BERFOKUS DEMI NAFKA UNTUK BIAYAH KEHIDUPAN KELUARGA UNTUK MEMENUHI TUNJANGAN PEMBIAYAAN SANDANG DAN PANGAN DISITULAH KITA SEBAGAI PEMUDAH GEREJA MENYAMPAIKAN MASALAH HAM. MASALAH HAM KITA HARUS SOSIALISASIKAN KEPADA MAYARAKAT UMUM DI LINGKUNGAN TEMPAT DIMANA KITA KERJA.

j.       

3.  KAMI KELOMPOK A TIDAK MEMILIH TIDAK : DENGAN ALASAN ?

1. KARENA HUKUM  DAN HAM NKRI TIDAK SESUAI DENGAN MANUSIAWI TERHADAP ORANG ASLI PAPUA MENURUT PANDANGAN( IDEOLOGI LIBELARISME) ADALAH SEBUAH IDEOLOGI YANG MEMPERJUNGKAN IDE TENTANG KEBEBASAN MANUSIA  ( SEBAGAI INDIVIDU) YANG SEBEBAS – BEBASNYA. KEBEBASAN BAGI MANUSIA ADALAH NILAI YANG PALING DASAR. MENURUT IDEOLOGI INI, TIDAK ADA YANG BERHAK MEMBATASI KEBEBASAN MANUSIA UNTUK MELAKUKAN APA SAJA SEBEBAS BEBASNYA, WALAUPUN ITU MENGGANGGU KEBEBASAN ORANG LAIN.

2. TINDAKAN  HUKUM DAN HAM INDONESIA SEMUA HURUF A-Z IDENTIK IDEOLOGI KOMUNISME ADALAH IDEOLOGI INI MENGANGGAP TIDAK PENTINGNYA NILAI KEBERSAMAAN SEBAGAI NILAI YANG PALING UTAMA MENURUT IDEOLOGI KOMUNISME, MANUSIA MEMILIKI KECENDERUNGAN UNTUK MAU MENAN SENDIRI, MAU UNTUNG SENDIRI, DAN MERUGIKAN ORANG LAIN . SEDANGKAN IDEOOGI NEGARA INDONESIA  ADALAH IDEOLOGI PANCASILA ADA LIMA DASAR PANCASILA ADALAH, TELAH GAGAL TERHADAP ORANG ASLI PAPUA. DALAM BERBAGAI BIDANG YAITU:

Ø  PERSOALAN POLITIK

Ø  PERSOALAN EKONOMI

Ø  PERSOALAN SOSIAL

1.       KEADILAN SOSIAL

2.       KONFLIK KESUKUAN DAN RAS

3.       CIPTAKAN KONFLIK AGAMA

4.       TIDAK ADIL DALAN SENSUS PENDUDUK

5.       TINGGINYA PENANGGURAN

6.       PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP SECARA SENGAJA.

7.       DLL.

Ø DIPINGIRKAN PERSOALAN KEBUDAYAAN ORANG PAPUA

Ø TIDAK MENCIPTAKAN KEAMANAN DI TANAH PAPUA

Ø SAMAKAN PENDAPAT IDEOLOGI ORANG PAPUA DAN KAUM PENDATANG

Ø TIDAK PEMAHAMAN YANG SAMA TENTANG SEJARAH BANGSA WEST PAPUA .

II.             HASIL DISKUSI KELOMPOK A ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

·         PEMUDA GEREJA HARUS KUASAI DAN CIPTAKAN DALAM LAPANGAN KERJA SEPERTI  : SUB SEKTOR BIDANG USAHA :

o   KITA HARUS PUNYA RUKO

o   KITA HARUS PUNYA TOKO

o   KITA HARUS PUNYA KIOS

o   KITA HARUS PUNYA TOKO, M. KIOS

o   KITA HARUS PUNYA RESTORANG

o   KITA HARUS PUNYA WARUNG MAKAN

o   KITA HARUS PUNYA WARNET

o   KITA HARUS PUNYA TRAVEL TIKET

o   KITA HARUS PUNYA RENTAL MOBIL

o   KITA HARUS PUNYA RUMAH SAKIT

o   KITA HARUS PUNYA  KLINIK

o   KITA HARUS PUNYA SEKOLAH TK,SD, SMP, SMA, DAN PERGURUAN TINGGI

·         ALAT KELENGKAPAN :

o   MANAJEMEN STRUKTURAL

o   MODAL

o    SEBIDANG TANAH ( LOKASIH)

o   TENAGA KERJA

·         STRATEGI LAPANGAN KERJA:

o   TANAH KELAS SATU ( DEPAN MATA JALAN)

o   BANGUNAN GEDUNG YANG BEKUALITAS

o   JANGKAUAN DARI PERAMPOKAN

o   TIDAK MELAYANI TAMU SEMBARANGAN

o   UTAMAKAN LOKASI TERMINAL BUS/ TAKSI

·         TEKNISI TENAGA KERJA:

o   ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN

o   DI SIPLIN WAKTU

o   RAJING MENULIS UANG KELUAR DAN UANG MASUK

o   TIDAK MEMINUM MIRAS

o   HEMAT LISTRIK

o   DLL

·         PRIBADI PEGAWAI / TENAGA KERJA :

o   BERPAKAIAN RAPI

o   JUJUR PELAPORANG KEUANGAN

o   JUJUR DAN SOPAN TERHADAP ATASAN

o   SOPAN TERHAP PELANGAN

o    TIDAK PUNYA PEKERJAAN TAMBAHAN  DARI PEKERJAAN UTAMA

o   TIDAK MENGUNDANG TEMAN TANPA ALASAN YANG JELAS

o   JIKA UNDANG TEMAN SE-IJIN ATASAN.

o   DLL.

III.           PENGUSULAN PERTANYAAN DARI KELOMPOK A.

1.       GEREJA DAN BERBAGAI PERKEMBANGAN ( POLITIK, EKONOMI, ETIKA, SOSIAL DAN SEBAGAINYA) YANG TERJADI DALAM MASYARAKAT , ADAKAH KAITANNYA ?

Ø  APA YANG TELAH KITA LAKUKAN ?

Ø  KEPADA SIAPA SAJA KITA MELAKUKANNYA?

Ø  MENGAPA KITA MELAKUKANNYA?

Ø  APA PERASAAN KITA KETIKA KITA MELAKUKANNYA?

Ø  APA PENGARUNYA TERHADAP MEREKA?

Ø  BAGAIMANA SIKAP KITA SEHARUSNYA KEPADA MEREKA?

Ø  DLL.

2.       CARA IDENTIVIKASI KRONOLOGIS PADA SETIAP INSIDEN DI TANAH PAPUA:

o   KAPAN TERJADI ?

o   DIMANA TERJADI MASALAH ?

o   APA PENYEBAB MASALAH ?

o   SIAPA PELAKUNYA ?

o   SIAPA SAKSI MATA ?

o    

3.       PERUBAHAN MASYARAKAT ADAT DAN SOSIAL PADA UMUMNYA, HARUSKAH DISERTAI DENGAN PERUBAHAN GEREJA ?

IV.           MASUKAN/USULAN

1.  ADAKAN SEMINAR - SEMINAR :

o   SEMINAR ROHANI

o   SEMINAR MIRAS

o   SEMINAR HAM

o   SEMINAR SEJARA TANAH PAPUA

o   SEMINAR HIV/AIDS

o   SEMINAR CARA BERPACARAN YANG BAIK

o   SEMINAR  PILIH JODOH YANG BAIK

2.    ADAKAN KURSUS :

o  KOMPUTER

o  KEIBORT

o  GUITAR

o  DRAM

o  TAMBORIN

o  PENGEMUDI ( SOPIR )

o  BAHASA INGGRIS, JEPANG, MANDARIN DAN BAHASA LAIN DIDUNIA

o  PERTUKANGAN KAYU DAN BANGUNAN

o  DAN LAIN – LAIN.

3.    PERLOMBAAN PERSAHABATAN SEGI TIGA :

o  BOLA VOLLY BALL PUTRA DAN PUTRI

o  BOLA SEPAK GAWAN MINI KHUSUS PUTRA

o  BOLA SEPAK TAKRAUW

o  BOLA TENNIS MEJA

o  BACA ALKITAB

o  PEDANG ALKITAB DAN

o  CERDAS CERMAT

4.       PROGRAM TAHUNAN PEMUDA HARUS BERGANDENG TANGAN DALAM PELAYANAN GEREJA, SOSIAL DAN MASYARAKAT:

o   HARI HUT GEREJA GIDI

o   HARI HUT GEREJA BAPTIS

o   HARI HUT GEREJA KINGMI

o   MENGORMATI UNDANGAN DARI GERAKAN

o   MENGHORMATI HARI KEMERDEKAAN BANGSA WEST PAPUA

o   MENGHORMATI HARI PROKLAMSI BANGSA WEST PAPUA.

o   MENGORMATI HARI – HARI PARA PAHLAWAN KITA YANG GUGUR MENDAHULUI KITA, DEMI PERJUANGAN BANGSA WEST PAPUA.

o    

V.                  SEBAGAI KESIMPULAN KAMI DARI KELOMPOK A.

ADALAH :

·         PEMUDA GEREJA MAMPU MENGKRITISI NILAI – NILAI HAM DALAM SEPANJANG PERJUANGAN SAMPAI AKHIR MERDEKA (WE WANT TO, FREEDOM WEST PAPUA)

·         PEMUDA GEREJA MEWUJUDKAN HIDUP YANG BERKEADILAN BERANI BERKATA BENAR DAN MEMBELAH KEBENARAN.

·         GEREJA MENGEMBANGKAN AKSI BERSAMA UNTUK HARI HAM.

Portnumbay, 11 Juli 2016

KETUA GROUP A.

             MR. MARTINUS UTI.

Read More