This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 25 Februari 2017
SALOMO ORANG BERHIKMAT
Kamis, 23 Februari 2017
INI NEGERI SAYA
Setiap masalah dan persoalan semua terukir di memoriku sesuai dengan tingkatan kemampuan yang saya tampung, Saya adalah seorang anak bangsa di negri ini yang hari- hari menyatu dengan alam di sekitar saya karena disini tempat tinggal saya di besarkan kapan........?
Dimana......?
Siapa.........?
Apa penyebab....?
Sering aku bertanya kemana akhir dari semua ini karena semua yang terjadi membuat saya tidak semangat sebab itu semua tidak adil dalam tindakan yang tidak memanusiawi.
Sabtu, 18 Februari 2017
UPACARA PEMAKAMAN Bpk.Pdt. Dr. Pilemon Indakrai
Bapak. Pdt.Dr. Fihlemon Indakrai adalah seorang Hamba TUHAN yang memiliki karisma hamba TUHAN sebagai pekabar INJIL TUHAN Yesus selama masa hidupnya, Beliau juga Seseorang yang energik mengajar sebagai Dosen Di STT JEFFRAI Jakarta, Ia selalu dengan menjaga kewibawaan sebagai hamba Yang melayani Umat selama ia hidup, Ia setia dengan Sahabat - sahabatnya sampai ia di panggil TUHAN, d
Dan ia membuat semua sahabat merasa kehilangan membawa semua harapan. Pdt.Dr. Indakrai menyebut Bapa Pahlawannya Iman sesuai Perbuatan yang ia lakukan selama hidupnya, Atas Pelayanan Di ladang TUHAN maka orang dari berbagai komunal datang melihat jasad di Dalam Gereja Karmel Kingmi di kampung tiba-tiba dengan berlinan airmata, Beliau Indakrai membuat semua lemah, sedih, dan mengalirkan air mata sebagai airmata terakhir, juga karena kebaikan yang ia lakukan selama ia hidup.